FEATURED
- Get link
- X
- Other Apps
Gigi Susu Canggu — Secangkir Cerita di Tengah Riuhnya Bali
Pagi hari di Canggu punya iramanya sendiri. Matahari perlahan naik di atas lautan, udara masih segar, dan jalanan mulai diisi deru sepeda motor serta aroma kopi dari kios-kios mungil yang berjajar di sepanjang Jalan Pantai Batu Bolong. Di antara riuhnya, ada satu tempat yang belakangan ini kerap muncul di timeline banyak orang — Gigi Susu.
Di Gigi Susu, kopi bukan sekadar minuman. Ia seperti medium yang menyatukan energi pagi dan semangat hari itu. Mulai dari Espresso yang pekat, Latte yang lembut, hingga Cold Brew yang menyegarkan, semua diseduh dengan peralatan yang tak main-main — La Marzocco Linea 2 Group bersanding dengan automatic grinder mumpuni. Hasilnya? Sebuah keseimbangan rasa yang terasa bahkan dalam sruput pertama Iced Americano di tengah teriknya Canggu.
Baca juga: SKOOL BALI: PENGALAMAN KULINER PRIMITIF DENGAN SENTUHAN API YANG MEMBAKAR!
Roti yang Membisikkan Cerita
Apa artinya kopi tanpa teman? Di Gigi Susu, kamu akan menemukan berbagai pastry yang dipanggang mulai pukul 06.00 pagi. Almond Croissant, Pain au Chocolat, hingga Double Cheese Croissant—semuanya buatan tangan sendiri. Bukan sekadar teman minum kopi, tapi juga pengingat bahwa pagi bisa semanis dan serenyah croissant yang masih hangat.
Menariknya, menjelang sore, mereka sering memberikan diskon 50% untuk seluruh pastry — sebuah cara bijak untuk memastikan bahwa yang kamu cicipi besok, selalu yang paling baru dari oven.
Di Antara Tradisi dan Modernitas
Nama “Gigi Susu” terdengar unik, bahkan menggelitik. Tapi di baliknya, tersimpan filosofi lokal yang dalam. Merujuk pada fase awal kehidupan dalam budaya Bali, nama ini mencerminkan semangat bertumbuh dan terus belajar.
Desain kafe pun mencerminkan itu. Ornamen khas Bali, ukiran kayu, serta nuansa hangat berpadu dengan gaya minimalis modern. Membuat siapa pun yang datang tak hanya menikmati kopi, tapi juga suasana yang menenangkan.
Tak heran jika tempat ini sering jadi destinasi wajib bagi para pelancong yang ingin escape dari hiruk pikuk pariwisata tanpa benar-benar meninggalkannya.
Baca juga: 5 TAS SIMPLE UNTUK URBAN TOUR: TEMAN SETIA MENYUSURI KOTA
Di Titik Strategis: Menyatu dengan Arus Canggu
Jl. Pantai Batu Bolong No.80 adalah titik yang hampir pasti kamu lewati jika menuju Pantai Batu Bolong. Dan Gigi Susu berada tepat di jalur itu. Walau bentuknya kecil dan tempat duduknya tak seberapa, justru di sanalah daya tariknya. Orang datang, memesan, lalu pergi — membawa aroma kopi dan suasana Bali dalam genggaman.
Tips kecil: hindari mampir saat matahari di puncaknya. Tak banyak tempat berteduh, tapi saat pagi atau senja, tempat ini berubah menjadi titik temu yang begitu nyaman.
Oleh-Oleh Rasa Bali, Dibawa Pulang
Buat kamu yang suka pengalaman kopi dan ingin membawanya pulang ke rumah — atau sekadar ingin tetap terasa “Bali” meski sudah kembali ke kota, kamu bisa mulai dari hal kecil seperti coffee dripper set, manual grinder, atau bahkan gelas double wall aesthetic yang mirip dengan yang dipakai Gigi Susu.
✨ Rekomendasi: Ingin hasil seduh sepekat barista? Intip pilihan alat pembuat espresso rumahan yang bisa kamu gunakan. Klik di sini!
Tanpa terasa, rutinitas ngopi pagi di rumah pun bisa jadi ritual kecil yang mengingatkan kamu pada hangatnya pagi di Canggu.
Penutup: Sebuah Rasa yang Membekas
Gigi Susu bukanlah kafe megah dengan ribuan review. Ia sederhana, tapi tahu betul caranya meninggalkan kesan. Entah lewat sepotong croissant, secangkir cappuccino, atau sekadar sapaan ramah dari barista yang mungkin tak mengingat namamu, tapi tetap menyapamu dengan senyum yang sama.
Karena di Bali, rasa bukan hanya dari bumbu. Tapi dari cara ia diracik, dihidangkan, dan dikenang.
Gigi Susu Bali
Jl. Pantai Batu Bolong No.80, Canggu, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80351
Jika kamu suka artikel seperti ini, jangan lupa simpan atau bagikan ke teman perjalananmu. Dan kalau kamu sudah pernah mampir ke Gigi Susu, cerita favoritmu tentang tempat ini selalu punya tempat di kolom komentar.
-
Share This!
- Get link
- X
- Other Apps
Popular Post
Bumi Langit Permaculture: Merawat Alam dan Jiwa Harmonis di Jogjakarta
- Get link
- X
- Other Apps
Sanghyang Heuleut Bandung: Pesona Danau Purba dengan Tebing Batu Eksotis!
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment